Kala Cahaya adalah sebuah harapan dari orang-orang tua “Kampung Baros” pada generasi mudanya yang telah dilahirkan melaui rahim ibunya hingga dunia menjadi ada dan berakhir sebelum berkalang tanah. Kampung yang menyimpan sejuta pilu mengucapkan duka cita tanpa karangan bunga. Ketika subuh telah berpisah dengan matahari, gelegar badai kehidupan menggulung generasi kampung terjerembab di lembah dan daratan di sepanjang garis pantai. Berjuta luka menjerit dalam kegaduhan, jiwa jiwa mengukuh diantara tradisi dan harapan yang rubuh, lalu berdiri dan berdoa untuk terakhir kalinya. Masih adakah tasbih nenek moyangmu, untuk mengenang doa terakhir di kala cahaya itu ?
0 Komentar