Lakon pendek Samuel Beckett DATANG DAN PERGI (Come And Go)

Lakon pendek Samuel Beckett
DATANG DAN PERGI (Come And Go)

Pelaku:

                Flo

                Vi

                Ru

                (Umur tak ditentukan)

Duduk berjajar di tengah-tengah panggung, dari kanan ke kiri, Flo, Vi dan Ru. Sangat tegak, menghadap ke depan, tangan-tangan jalin-menjalin di pangkuan. Sunyi.

Vi            : Kapan terakhir kali kita bertemu?

RU          : kita nggak usah ngomonglah.

                (Sunyi. Vi keluar ke kanan. Sunyi)

Flo          : Ru

Ru           : Ya

Flo          : Apa pendapatmu tentang Vi?

Ru           : Kulihat sedikit berubah.

(Flo bergeser menuju ke tengah tempat duduk, berbisik di telinga Ru. Terkejut)

Oh!

(Mereka saling pandang, Flo menempelkan jari di bibirnya)

Dia tidak menyadari?.

Flo          : Semoga tidak. (Vi masuk Flo dan Ru kembali menghadap depan mulai berlagak. Vi duduk di kanan. Sunyi) hanya duduk-duduk seperti dulu kita lakukan. Di halaman bermain Miss Wade…

RU          :… di atas sebatang kayu.

(Sunyi. Flo keluar ke kiri)

                Vi…

Vi            : Ya.

Ru           : Bagaimana pendapatmu tentang Flo?

Vi            : Kelihatannya sama saja.

(Ru bergeser ke tengah tempat duduk, berbisik ke telinga Vi, terkejut)

Oh!

(mereka saling berpandangan. Ru menempelkan jari tangan ke bibirnya)

Dia belum diberitahu?

Ru           : Tuhan melindungi.

                (Masuk Flo, Ru dan Vi kembali menghadap depan, mulai berlagak, Flo duduk di kiri)

                Berpegangan tangan….

Flo          : Merindukan…. Cinta.

                (Sunyi. Ru keluar ke kanan. Sunyi)

VI            : Flo.

Flo          : Ya.

Vi            : Menurutmu bagaimana kelihatannya Ru?

Flo          : Tidak terlihat jelas dalam penerangan seperti ini

(Vi bergeser ke tempat duduk bagian tengah, berbisik di telinga Flo. Terkejut)

Oh!

(Mereka saling pandang. Vi menempelkan jari tangan ke bibirnya)

Dia tidak tahu?

Vi            : Ya Tuhan, jangan sampai.

                (Masuk Ru, Vi dan Flo menghadap depan, mulai berlagak. Ru duduk di kanan. Sunyi)

                Jadi kita tidak boleh ngomongin masa lalu? (Sunyi)

Tentang apa yang kemudian terjadi? (Sunyi). Apakah kita akan bergandengan tangan dengan cara seperti dulu?

(Setelah beberapa saat mereka menyatukan tangan-tangan mereka sebagai berikut: Tangan kanan Vi dengan tangan kanan Ru. Tangan kiri Vi dengan tangan kiri Flo. Tangan kanan Flo dengan tangan kiri Flo. Lengan-lengan Vi di atas lengan kiri Ru dan lengan kanan Flo. Tiga pasang tangan jalin menjalin di atas tiga pangkuan).

Flo          : Bisa kurasakan lingkaran-lingkarannya.

THE END

Teater Jabal, Sanggar Jabal, Seni Pertunjukan, Seni Teater, Seni Drama, Pentas Produksi, Naskah Teater, Berita Seni